Pricing (Harga)

Kamis, 19 Mei 2011

REPORTASE KE - 7 MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA PENDIDIKAN
A.  Pengertian Harga
Harga adalah sejumlah uang yang akan ditukarkan untuk memperoleh sebuah barang. Ada juga yang menyebutkan bahwa harga adalah sejumlah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari kepemilikan/penggunaan jasa.
B.  Factor-faktor yang mempengaruhi harga
Ada beberapa factor yang mempengaruhi harga, baik internal ataupun eksternal. Berikut adalah penjelasannya :
1)   Faktor internal
Berikut ada empat factor internal yang mempengaruhi dalam sebuah harga diantaranya;
a) Cost (harga pokok)
Harga pokok = BB + TKL + OH + laba
Ket. :
BB = Bahan Baku
TKL = Tenaga Kerja Langsung
OH = Over Head
b)  Marketing Mix Strategy
Dalam factor ini melihat beberapa aspek dari barang yang sama dan dijual ditoko yang berbeda-beda.
c)  Marketing Objective
Dalam factor ini tidak mempedulikan untung ataupun ruginya.
d)  Organitational Conderation
Dalam factor ini yang ada kaitannya dengan; SDM, produk baik dalam kemasan ataupun outletnya, Coverage (jangkauannya).

2)   Faktor Eksternal
Terdapat tiga factor ekternal yang mempengaruhi harga, berikut penjelasannya;
i.  Market (pasar)
Didalam pasar terbagi menjadi 3 bagian yaitu;
·   Pure Competition
·   Monopoli
·   Oligorki : beberapa perusahaan yang menentukan harga.
ii.     Demand
Tentang kekuatan permintaan.
iii.    Competition (pesaing)
Dan ada beberapa factor ekternal yang lainnya, yaitu;
·   Politik
·   Sosial     : ada barang-barang yangtidak boleh dijual di tempat-tempat tertentu.
·   Hukum   : ada perundang-undangan yang terkait dengan label HALAL dan barcode.
·   Ekonomi    : tergantung segmen pasar.
·   Geografi    : harga akan berubah sesuai strategi atau tidaknya tempat menjual.

C.  Pendekatan dalam Penentuan Harga
  1. Cost Based Pricing : dilihat dari barang dan tempatnya. Penghitungannya ; HPP+laba.
  2. Value Based Pricing : dilihat dari konsumennya, dalam hal ini tergantung dari kelompok sasaran konsumen.
  3. Competition Based Pricing : sebagai dasar pemutusan.
D.  Price Adjustment Strategy (Strategi dalam Harga)
·         Discount & Allowance (tukar tambah)
·         Segmented Pricing (kelompoknya)
·         Psychological Pricing – reprecing ( sesudah mendapat informasi dari sebelumnya terkait harga)
·         Promotional Price : pvomosi yang diberikan terkait kegiatan yang di promosikan.
·         Geograph Price : tempat berbeda harga juga berbeda.
·         International Price

Place

REPORTASE KE - 8 MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA PENDIDIKAN

Place merupakan pendistribusian suatu barang atau produk dari produsen ke konsumen.

Pendistribusian ini bisa dilakukan dengan cara:
     (1)  langsung,  dijual sendiri di toko atau outlet dengan cara sewa atau milik sendiri;
     (2)  intermediatery, produk didistribusikan ke agen, supermarket, atau toko pihak ketiga, jika produsen ingin mendistribusikan ke tempat tersebut, maka harus dilakukan pembagian hasil antara kedua belah pihak;
    (3)  hybrid; cara pendistribusian campuran, jadi selain produsen membuka toko sendiri, produsen juga mendistribusikan ke agen;
     (4)  telemarketing, pendistribusian dengan melakukan penawaran terlebih dahulu, seperti di Bank, pihak Bank akan menelpon calon konsumen dengan menawarkan produk-produknya, asuransi, kartu kredit;
     (5)  MLM, sistem orang berjenjang, jadi dalam pendistribusian barangnya dilakukan dengan cara mengajak orang untuk bergabung dalam sebuah perusahaan, contoh oriflame; serta
      (6)  E-commerce, melakukan penawaran barang dengan cara on-line, contoh kaskus.

Selain mendistribusikan barang, jasa pun juga dapat didistribusikan atau ditawarkan. Bisa dengan cara langsung memberikan brosur, melalui agen pendaftaran, campuran dengan melalui agen dan on-line, MLM pun bisa dilakukan, jika membawa anak lain, maka akan diberikan komisi, dan yang paling trend saat ini adalah dengan membuka website untuk pendaftaran, selain efektif, cara ini juga terbilang cukup ampuh karena efisien. Calon siswa dan wali murid tidak harus ke sekolah terlebih dahulu jika ingin mendapatkan informasi dan mendaftar, melainkan dengan website calon siswa dan wali murid dapat melihat secara detail. Namun meskipun terbilang nge-trend, masih banyak calon siswa dan wali murid yang tidak bisa memanfaatkan cara ini karena ilmu teknologi mereka yang belum memadai untuk menggunkannya.

Lalu apa alasan mereka memilih saluran distribusi untuk menyalurkan produknya? Jawabannya adalah efisiensi biaya karena produsen tidak perlu repot-repot mengeluarkan modal lebih untuk menyewa atau membeli toko atau outlet, supaya bisa fokus kepada produksi dan tidak bercampur baur, agar kualitas lebih terjamin, SDM karena semakin banyak pegawai, semakin banyak pula dalam membayar gajinya, dan pergudangan, supaya tidak menumpuk dalam gudang.