REVISI TUGAS PELUANG USAHA JASA

Rabu, 30 Maret 2011

Fattia Rakhmalianni
1445096073
Manajemen Pendidikan NonReg 2009

PAUD Merah Putih

 


PAUD Merah putih memiliki filsofi yang terkandung di dalamnya, nama Merah Putih itu sendiri menggambarkan semangat juang dari para pengajar setrta peserta didik yang terlibat didalamnya. Sehingga begitu pula dengan tujuan sekolah ini dibuat  untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
Pada awalnya, PAUD ini dibuat karena didaerah tempat tinggal saya jarang sekali terdapat PAUD, padahal disisi lain yang saya lihat banyak anak-anak kecil disekitar, namun mereka pun bersekolah jauh dari tempat tinggal, di PAUD ini sendiri kami juga membuat suasana yang sangat membangun kreativitas anak, serta memberikan pengalaman terbaik bagi anak-anak.Dengan demikian peserta didik yang usianya bekisar 0 sampai 6 tahun ini dapat membangun semangat belajarnya. Karena di usia emas ini anak bisa mengeksplorasikan dirinya.
Fasilitas yang kami sediakan cukup memenuhi standar yang telah diatur sebagaimana mestinya. Mulai dari peralatan kelas, sampai taman bermain anak pun kami menyediakan. Karena kami sesuaikan dengan lingkungan sekitar, lahan yang cukup membuat kami mampu membangun taman bermain anak yang terbilang cukup. Jadi anak bisa bermain disaat waktu istirahat.
Kegiatan belajar kami lakukan di luar ataupun di dalam kelas disetiap hari senin sampai sabtu mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 10.00. kegiatannya meliputi calistung bagi Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun), kemudian kami pun mengadakan kegiatan belajar sambil bermain bersama Toddler (2-3 tahun), dimana pada usia tersebut anak belum dapat memilah kata-kata yang tepat untuk dikatakan, atau kosa katanya masih minim. Untuk tingkatan Infant (0-1 tahun) kami menjalankan kegiatan yang sifatnya (Penitipan Anak).  Ini bisa disebabkan oleh orang tua dari baby sibuk bekerja atau ada alasan-alasan tertentu.
Pada kegiatan diluar kelas, kami akan mengadakan kegiatan study tour diaman orangtua bisa mendampingi anaknya saat belajar diluar kelas, ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara orangtua dengan anak.
Sekiranya ini yang dapat saya rencanakan, terimakasih....

Segmentasi Pasar Jasa Pendidikan

REPORTASE PERTEMUAN KE-4 MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA PENDIDIKAN
Jakarta, 23 maret 2011. Pada posting ke-5 saya, kali ini dalam perkuliahan Manajemen Pemasaran dan Jasa Pendidikan, dosen kami Amril Muhammad, SE., M.pd. menjelaskan bahwa pada prinsipnya pasar adalah tempat bertemunya pembeli potensial dan penjual atau penyedia layanan produk (barang dan jasa). Dan didalamnya digolongkan menjadi beberapa jenis pemasarannya, yaitu;
1.      Mass Marketing
Dimana dalam penjualannya yang dalam skala besar menghasilkan produk yang banyak, namun harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal. Dapat dicontohkan pada PT. Coca-Cola, mereka memproduksi secara besar-besaran tanpa takut rugi, karena mereka dapat mendistribusikannya hampir diseluruh dunia dan dapat diterima orang banyak. Atau misalnya di PRJ, disana banyak penjual dan banyak pula pembeli, karena mereka beranggapan tidak akan rugi selama banyak pembeli.
2.     Eksklusif marketing,
Dalam jenis ini sering disebut kebalikkan dari definisi Mass Marketing tadi. Karena mereka memproduksi atau menjualnya sedikit.
3.    Variety Product Marketing
Dalam jenis ini penjualan produk yang ditawarkan bervariasi dimana terdapat features yang berbeda atau tambahan gaya (style), ukuran yang variatif, serta kualitas. Misalkan dalam penjualan kemeja atau baju yang berkerah, dapat ditambahkan bermacam model, seperti ada baju (kemeja) berkerah sanghai, kerah V, dan sebagainya.

 Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok, yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Begitu penjelasan Pak Amril mengenai definisi dari segmen pasar, yang kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan hal-hal dalam melakukan proses segmentasi, diantaranya ;
  • Mengidentifikasikan dasar pembuatan segmentasi
Yang termasuk didalamnya yaitu, geografis, demografis, dan psikografis. Sebagai mana perinciannya sebagai berikut :
1.       Geografis: membagi pasar berdasarkan cakupan wilayah :
§   Nation :  menjual produk di dalam atau di luar negeri.
§   State (negara) : mengenai pertimbangan aturan – aturan di negara yang bersangkutan.
§   Region (wilayah) : wilayah dimana saja yang merupakan cakupan pasar untuk tempat tujuan pengiriman.
§   Cities (kota) : mempertimbangkan wilayah tempat pembuatan atau penyebaran hasil produksi. Dilihat juga dari strategi pembayaran. 
2.     Demografis : yang membagi pasar berdasarkan ;
§   Usia : mengidentifikasinya berdasarkan usia. Biasanya disesuaikan usia pada saat menjual baju, gayanya disesuaikan dengan umurnya.
§   Gender (jenis kelamin) : ini jelas, karena antara lelaki dan perempuan terlihat jelas dibedakan, misalnya banyak kita jumpai produk-produk yang dikhususkan untuk wanita, atau pria. Topi, sepatu, baju, dan sebagainya.
§   Family size : faktor ini melihat dari banyak sedikitnya jumlah anggota dalam suatu keluarga. Misalnya dalam membeli mobil keluarga yang beranggotakan banyak maka akan lebih memilih mobil berukuran besar dengan kapasitas yang bisa memuat banyak orang. 
§   Family  life recycle : faktor ini biasanya terdapat pengklasifikasian. ini dicontohkan misalnya ada sepasang suami istri yang ingin berlibur hanya dengan suaminya saja, maka mereka hanya membeli paket liburan yang khusus dua orang tanpa anak.
§   Pendapatan (gaji) : faktor gaji disini dapat diklasifikasikan, dari jumlah gaji yang bawah, menengah kebawah,tengah, menengah keatas, kadudukan tertinggi.
§   Jenis Pekerjaan : dibedakan berdasarkan jenis pekerjaanya apakah dia seorang manajer, atau hanya pegawai biasa.
§   Latar Pendidikan : dapat disesuaikan dengan tingkat kelulusannya dan berhubungan juga denga jenis pekerjaannya.
§   Religion (agama) : adanya faktor yang mengidentifikasdi dengan keyakinan seseorang terhadap agama yang dianutnya, contohnya halal atau tidaknya makanan. Karena umat muslim diharamkan untuk memakan makanan yang diharamkan.
§   Ras : ini diidentifikasi berdasarkan ras, misalnya ada pembedaan kulit  hitam dan putih (di Amerika).
    1. psikografis : membagikan pasar berdasarkan:
      • kelas sosial : tinggi, rendah, sedang
      • life style : cassual, glamour, trendy
      • personality : ambisius, otoriter, ordinary.
  • Menentukan dasar segmentasi, orang atau bisa juga kita mengembangkan profil dari segmen. Misalnya kita membuat TK atau penitipan anak, disini jelas, apakah anak diasuh atau hanya diajarkan bernyanyi dansebagainya.
Yaaa seperti itulah, jadi pada intinya pertemuan kali ini kami hanya membahas sampai proses segmentasi. Minggu depan akan dilanjutkan kembali. Tentunya dengan topik yang berbeda, terimakasih...

PELUANG BISNIS DAN USAHA - MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA

Selasa, 22 Maret 2011

Jenis Usaha   : Bergerak dibidang boga
Nama Usaha    : D’fast and Cracker’s


 ·        Latar belakang
Kue kering yang juga sering disebut cookies berasal dari kata koekie yang artinya small cake. Bahan dan cara pembuatan kue kering memang tidak jauh beda dengan cara membuat cake. Meskipun begitu, di Indonesia sebutan cookies malah menjadi kue kering karena rasanya yang memang renyah dan kering. Membuat kue kering sekilas tampaknya amat mudah. Semua bahan dicampur lalu dibentuk dan dioven. Padahal prosesnya tak semudah itu. Ada beberapa hal yg perlu diketahui dan lakukan agar kue kering tidak sekadar jadi, tetapi enak rasanya.
Maka dari itu bisnis yang saya jalani ini tidak hanya membuat kue kering yang enak saja, tetapi selalu memberikan kepuasan baik dalam harga jualnya ataupun penampilan dari kue kering itu sendiri. Karena menurut saya yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas.

·        Alasan membuat usaha ini....

Berawal dari hobi memasak, namun salah satunya saya pun suka ngemil, akhirnya tersirat pikiran untuk membuat usaha kue kering sendiri. Selain itu, ada sedikit peluang yang menurut saya “menjamin” akan sebuah “kesuksesan”. Tante saya adalah mantan koki di sebuah restoran ternama khususnya dalam membuat makanan penutup, kue-kue dan sejenisnya. Yaaa, setidaknya bisa sedikit nyontek ilmunya. Ada keinginan untuk membuatnya menjadi suatu yang nyata, sesuatu yang bisa dikenal orang pada umumnya.

Selain itu, keluarga saya yang cukup banyak, yang membuat saya tidak perlu mencari pekerja. Toh didepan mata sudah terlihat jelas SDM-nya. Heheehhe...
Jadi dari sekian faktor pendukung yang menurut saya sangat mendukung akan kelancaran berbisnis ini. Saya sangat antusias menjalankannya. Menjadikan bisnis ini dapat dikenal orang banyak, adalah satu cita-cita saya dari dulu. Kalau pun ada kesempatan, insya allah, saya akan pergunakan dengan baik.

·        Produk
Berikut ada beberapa jenis kue kering yang “ D’fast and Cracker’s ” co. Buat diantaranya;
  

 ·        Strategi Pemasaran

Jadi, dalam hal pemasarannya, langkah awal, saya akan memberikan sedikit promosi ke orang-orang terdekat, misalnya ke tetangga, teman sejawat, keluarga jauh. Dengan demikian, mereka bisa menilai hasil dari produk kami. Kemudian langkah berikutnya, saya akan memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, karena info penawaran, info pemesana dan sebagainya akan kami sambungkan langsung dalam social network (facebook, twitter, tokobagus.com, kaskus <fjb>). Dengan cara ini mereka bisa membayar dengan transfer. Dengan syarat ada konfirmasi dari pihak kami sebelumnya. Kemudian kami akan mengirim pesanan ke alamat yang sudah diberikan oleh pelanggan kami. Maka saya juga menggunakan jasa pengiriman, jika pemesanan di luar Jakarta.

LINGKUNGAN PEMASARAN

Senin, 21 Maret 2011

 Reportase pertemuan KE-3 MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN
JAKARTA, 16 Maret 2011. Posting saya kali ini adalah reportase pertemuan ke-4 (seharusnya) tetapi karena minggu kemarin (pertemuan ke-3) dosen kami Amril Muhammad, SE., M.pd. selaku dosen Manajemen Pemasaran dan Jasa Pendidikan, berhalangan hadir, dikarenakan ada keperluan, maka perkuliahan pada tanggal 9 Maret terpaksa ditiadakan. Dan baru tanggal 16 Maret kemarin kami adakan pertemuan kuliah tatap muka dimana beliau membahas tentang Analisis Lingkungan Pemasaran.

Sambil membuka buku teks sebagai buku panduan mengajarnya, Pak Amril, yang biasa kami sapa seperti itu memulai perkuliahan dengan memberikan intermezo yaaa, seperti menyapa apa kabar, dll seperti itulah. Masuk ke materi, mulanya beliau melempar pertanyaan pada salah satu dari kami mahasiswanya, beliau bertanya apa arti/makna dari “lingkungan”. Beberapa ada yang menjawabnya hanya dengan senyum, ada yang menjawabnya dengan serius. Berikut sedikit materi yeng dibahas beliau selama perkuliahan berlangsung.

Jadi dalam pengertiannya lingkungan pemasaran yaitu pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang berdampak pada kemampuan pengelola pemasaran untuk mengembangkan dan mampu menjaga agar transaksi yang dilakukan dengan pelanggan dapat berlangsung dengan lancar.

Terdapat dua macam lingkungan pemasaran, yaitu lingkungan eksternal dan internal dalam pemasaran. Berikut adalah penjabarannya;

  1. Lingkungan Internal Pemasaran
Sering disebut dengan mikro environment yang memiliki beberapa komponen, diantaranya;
-          supplier, pemasok bahan baku
-          market channel form, terkadang kita tidak dapat membeli secara langsung, maka ari itu ada channel-channel tertentu.
-          Customer (pelanggan), kita harus mengetahui sifat lingkungannya.
-          Pesaing (kompetitor), adanya pesaing akan membuat organisasi menjadi tertantang untuk lebih produktif dan kreatif.
-          Publik (masyarakat), dalam hal ini kita harus tahu, apakah masyarakat sekitar dapat menerima keberadaan organisasi tersebut, tanpa mengganggu komunitas lingkungan sekitarnya.

Yang termasuk ke dalam lingkungan internal dalam pemasaran diantaranya;
1.      Manusia, merupakan komponen utama dalam internal yang memiliki kaitan diantaranya dalam hal :
§         Kompetensi, yaitu kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan
§         Placement, yaitu penempatan yang tepat akan mempengaruhi kinerjanya, harus yang sesuai keinginan dan kemampuannya. “Right man in Right place”.
§         Promotion, atau peningkatan dimana adanya keinginan untuk meningkatkan jabatan yang biasanya disebut promotion dalam dunia kerja.
2.     Kebijakan, yang menggambarkan visi dan misi yang akan dicapai serta digunakan
§         Visi dan misi dikatakan penting, karena dua hal ini menggambarkan mau kearah mana organisasi tersebut diarahkan. Visi dan misi berbeda disetiap organisasi, kerena setiap organisasi memiliki cara serta pencapaian dalam mencapai tujuan.
§         Aturan, setiap organisasi memiliki aturan yang berbeda dimana didalam sebuah organisasi dalam aturannya itu terdapat suatu hal yang boleh dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
§         Target, tujuan atau target merupakan bagian yang sangat penting yang akan dicapai oleh organisasi tersebut.
3.     kepemimpinan, setiap pemimpin memiliki cara yang berbeda dalam memimpin begitu juga dengan cara pencapaian tujan yang diharapkan.
§         Sentralistik, Ada yang bersifat sentralistik dimana kepemimpinan tersebut berpusat pada pemimpin itu sendiri.
§         Demokratis, gaya pemimpin yang apabila ingin mengambil sebuah keputusan ia mendengar segala aspirasi sari bawahannya.
§         Lepas tangan, yang mengalihkan pekerjaannya pada tingkat dibawahnya.
§         Orientasi pada tugas, pemimpin tidak memberikan feedback (umpan balik). Yang terpenting bawahan bekerja sesuai yang diinginkannya.
§         Orientasi pada orang, memberdayakan SDM agar bawahannya merasa nyaman.
4.     Reward Sistem, pekerja itu penting untuk mendapatkan reward, selain berfungsi untuk meningkatkan semangat kerja. Ada 2 jenis rewar yang diberikan;
§         Material : yang berupa materi biasanya diberikan gaji atu tunjangan atau bonus.
§         Non material : ini biasanya berupa pujian dan respon yang baik dari apa yang telah dilakukan oleh pekerjanya itu sendiri.
5.     Cuture (budaya), menjelaskan tentang nilai-nilai yang dianut, dimana yang tergambarkan pada suatu identitas yang tampak secara fisik yang dapat memberikan nilai (value).

  1. Ekternal Environment
Ada beberapa hal yang termasuk dalam lingkungan eksternal di pemasaran, diantaranya;
  1. Demografi: diliah dari kepadatan penduduknya, lokasinya, usia, gender, ras, dan jenis pekerjaannya.
  2. Economic Environment, menjelaskan tentang daya beli yang dapat dilakukan oleh masyarakat, tergantung lingkungan dari amsyarakat itu sendiri.
  3. Natural Environment, atau bisa disebut juga denga lingkungan alam yang mempengaruhi proses pemasarannya.
  4. Teknologi Lingkungan, adanya teknologi dapat membuat suatu kondisi yang kondusif dalam proses pembelajaran serta dapat membuat nama suatu sekolah menjadi terangkat karena fasilitas yang disediakan tersebut.
  5. lingkungan Budaya, lingkungan budaya di sini berasal dari luar organisasi.



Fattia Rakhmalianni
1445096073
Reportase ke-3
Manajemen Pemasaran dan Jasa Pendidikan

KONSEP DASAR JASA

Selasa, 08 Maret 2011

Reportase pertemuan KE-2 MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN
Jasa adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak menyadarinya.

Selain itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai individu tidak berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa. Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang. Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.

Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut. Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.

Ada beberapa faktor kunci bisnis jasa :
1.                  Renewing (memperbaharui jasa) yang kita tawarkan. Dengan bertanya kebutuhan seperti apa dengan melakukan survei, untuk mendapatkan data dari pelanggan, klarifikasi data, hotline yang biasanya dibantu dengan sistem komputer. Contonhya seperti fungsi bank yang dulu hanya bermanfaat untuk menabung, tetapi dengan berkembangnya teknologi, bank dapat digunakan untuk deposito, pembayaran listrik, dan lain-lain.
2.                 Localizing service point (lokasi titik-titik melayani) dengan cara mendekati lokasi-lokasi yang ada. Misalkan "Pizza Hot Delivery" dengan membuka cabang dimana-mana akan memberikan kemudahan pelayanannya.
3.                 Leverage Contract perlu adanya kesepakatan, antara kedua belah pihak atau lebih selama proses pelayanan berlangsung. Contohnya Contohnya, member card matahari. Dengan member card  tersebut konsumen diberikan keuntungan seperti diskon. Karena banyak diskon-diskon yang ditawarkan tersebut, akhirnya konsumen merasa ingin kembali/berbelanja di tempat tersebut lagi
4.                 Power of Information, memanfaatkan kekuatan informasi Mempromosikan suatu jasa yang kita miliki melalui fb, web, brosur, space di majalah, dll.
5.                 Strategic Value , nilai-nilai strategis yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang untuk mengatakan “ya”. Pertama harus mengetahui segmen, kedua seberapa besar kekuatan marketing, dan ketiga kemungkinan orang (pelanggan) pindah ke lain hati.


3 kata untuk sahabat (:

Senin, 07 Maret 2011

hari ini tanggal 7 Maret 2011, sobat gue ultah, belom merencanakan sesuatu buat dia, tapi gue punya niat untuk ngepost tulisan ini..


ahahahah :D


buat >>>>>>
Dinda Habsyah 

orang yang uda hampir dua tahun bersahabat sama gue, meski pun baru ketemu di dunia kampus, tapi lo doang yg pasrah gue apapapin (*looooh~) #plisjanganpiktor #bukanmodusbegituan . sifatnya yg keCEWEan, pecinta PINK, pemalu, pemaaf, wah dinda mah baik2 semua.. ahahha (*coba gue ?????) 






dia lahiran 1992 loooh !! tp sekarang udah semester4, ahahha !!
baru ngerayain ulang tahunnya yang ke 19..
waw !!


semoga lo dapet apa yang lo mau ya de, (*begitu sapaan gue ke dia )
smoga Allah selalu melindungi kamu.. #mulairomantisgue
smoga kamu selalu bahagia, sehat, dan yang pasti tetep jadi sahabat aku yang paling unyu (*ganjal nih kata2nya) ahahhaah .. kalo kata orang2 nyg ng'tweet/ng'wall sih bilangnya begini WYATB . hahhahahaaa :D








buat siapapun yang beradadiluar sana termasuk temen gue yang satu iniii, yang sedang berulang tahun hari ini, GUE BESERTA KELUARGA MENGUCAPKAN ....




SELAMAT ULANG TAHUN !!

nyoba bikin slide (:

Minggu, 06 Maret 2011



gue butuh comment' nya yeee (: thanks !!


With Lilys Webcam Present Slideshow: Fattia’s trip to Jakarta, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

salah nulis !!

jadi tadi tuh ceritanya kan abis jalan2 malem mingguan muter2 di daerah Pd.Gede gitu. nah kan pulangnya laper nih ceritanya, terus gue beserta ade gue dan satu sodara sepupu gue mampir deh di "Arabian Kebab" pinggir jalan yg bertepatan didepan sebuah warnetgitu lah. ***eng ing eng !!!!***


karna mesen kebab nya lima, kan jd nunggu nya lumayan lama lah yaaa.. akhirnya gue dss (*dan saudara saudara*) ini berniat untuk berfoto ria, cekrak cekrek (*begitu bunyi nyaaa)

pas sampe dirumah,

sepupu gue bilang "upload gih yg tadi !!" 

yasudahlah begitu dibuka di PC, muncul penampakan yg justru bikin gue ngakak :D

ada apakah gerangan ????

liat aja deh ada kesalahan dalam penulisan "FACEBOOK" <<ini yg benernya. tp yg dia tulis itu >>> "FACE BOOK"

ada spasi nya gitu, ahahhaah :D konyol bgt sih !

**penampakan**


itu ade gue, awalnya dia cm bilang foto bareng sm orang yg ada di dlm warnetnya dong, etapiiii, yg ke foto bgtuan , ahahahahahah :D


sori tulisan gue yg ini cm pengen sharing aja, biar para pemilik warnet pun harus mengetahui cara penulisan yang benar !!!